Oleh Melly Anna
Meskipun panjat tebing seringkali membuat jantung berdebar dan terkesan menakutkan, panjat
tebing atau rock climbing ini juga cukup digemari terlebih saat ini. dimana, ketahanan dan
kekuatan fisik serta terutama ialah kekuatan jari jemari sangat dibutuhkan dalam olahraga ini.
Nah, untuk kalian yang gemar dengan olahraga ekstreme ini aku kalian juga harus tahu beragam
jens dari olahraga ini, yuk simak dan kenali;
Panjat Tebing Bebas
panjat tebing ini biasanya dilakukan di alam terbuka seperti di tebing curam atau gunung dan
untuk menyusuri rutenya tidak disertai tim keselamatan, namun sejatinya panjat tebing ini tidak
jauh berbeda dengan panjat tebing pada umumnya. Dimana kekuatan fisik, keterampilan jari
jemari juga pengunaan tali lah yang menjadi kunci utamanya.
Bouldering
Panjat tebing ini tergolong pendek, namun tidak jarang jika rute tebingnya dibuat bertingkat
dengan tingkat kesulitan yang tinggi. Dengan begitu, sistem keamanan tidak hanya
menggunakan tali, namun juga menggunakan papan atau matras empuk yang diletakkan di
bawah panjat tebing.
Buildering
Hampir sama dengan bouldering, hanya saja arena pemanjatan bukannya tebing alam melainkan
konstruksi buatan manuasia yang dibangun bukan untuk tujuan olahraga panjat tebing seperti
gedung bertingkat, jembatan, tower, tiang, dan lain sebagainya.
Toproping
Jenis panjat tebing ini diibaratkan dengan tali timba di sumur. Ember dianggap sebagai pemanjat,
penimba dianggap sebagai pembelay sedangkan katrol dianggap sebagai jangkar pengaman
(anchor) yang berada di puncak tebing.
Pada saat pemanjat mulai memanjat tali yang mengambang/terulur (slack) ditarik oleh pembelay
sehingga jika pemanjat jatuh dia tidak akan jatuh ketanah melainkan menggantung seperti ember timba yang menggantung ditengah sumur. Setelah pemanjat sampai dipuncak, pembelay
mengulurkan tali untuk menurunkan si pemanjat ke tanah.
Lead Climbing
Lead climbing adalah pendakian yang dilakukan selama berhari-hari. Panjat tebing pendakian
jenis lead climbing dilakukan pada perjalanan pendakian gunung atau kemping. Sehingga dalam
pendakian lead climbing, peserta harus membawa tenda dan bekal untuk istirahat, tidur, dan
makan.
Ada tiga jenis panjat tebing pendakian lead climbing, yaitu Ice Climbing (memanjat es), Mixed
Climbing (memanjat campuran tebing batu dan es) dan Mountaineering atau Alpine Climbing
(memanjat gunung-gunung tinggi melewati gunung salju, glasier dan puncak-puncak bukit).
Solo Climbing
Panjat tebing ini bisa dibilang mirip seperti panjat tebing bebas. Hanya saja aktivitas memanjat
dilakukan solo dan tidak dilindungi tali. Meski tanpa perlindungan tali, panjat tebing yang
dilakukan masih cukup karena lokasi pendakian di bawahnya terdapat kolam. Sehingga bila
terjatuh, pedaki tetap aman jatuh ke air.
Sumber :
Commenti