top of page
Search
  • Writer's pictureSport For you

Kasus Bullying Atlet Voli Kembar Korea


Oleh Umi Septiani

Jakarta - Atlet voli kembar asal korea menjadi perbincangan hangat di media karena terkena kasus bullying yang pernah mereka lakukan saat masih SMP. Korban menceritakan kejadian bullying tersebut pada salah satu situs anonim yang terkenal di Korea.


Berawal dari sang atlet memposting gambar di Twitter dengan caption “Mereka yang melakukan bullying mungkin merasa senang, tapi mereka yang dibully merasa ingin mati.” postingan ini didasarkan atas masalah sang atlet dengan salah satu teman setimnya yang menurutnya dia melakukan bullying terhadapnya namun kenyataanya sang teman tidak membullynya.


Melihat postingan tersebut membuat korban merasa aneh karena pada kenyataannya atlet kembar tersebut pernah membullynya saat masih di bangku sekolah bahkan sampai membuatnya ingin bunuh diri pada saat itu. Karena korban merasa tidak nyaman akhirnya korban menceritakan bahwa atlet kembar itu pernah membullynya di forum khusus penggemar volly, tulisannya diawali menanggapi postingan sang atlet dengan berkata “Bagaimana tentang kamu yang membullyku saat SMP? Sekarang kamu sudah paham bagaimana rasanya menjadi orang yang menerima bullying?”


Tapi sayangnya banyak yang menganggap ceritanya bohong, namun dia tidak menyerah untuk menyebarkan kebenarannya lalu dia memposting kembali di salah satu forum anonim yang terkenal di korea yaitu Pann. Korban menjelaskan secara detail apa saja yang pernah dilakukan atlet kembar tersebut kepadanya dan teman-temannya.




Korban menuliskan bahwa dia dengan atlet kembar satu kamar/dorm, mereka suka memerintah dia untuk melakukan sesuatu saat kegiatan seharian sudah berakhir tapi karena korban merasa lelah maka dia menolaknya. karena korban terus menerus menolak peritahnya, si kembar mengancam korban dengan pisau agar korban mau menuruti perintahnya. Korban tinggal sendiri di dekat sekolah dan orang tuanya bilang untuk jangan membawa banyak orang kerumahnya karena dia tinggal sendiri, tapi si kembar malah membawa banyak orang untuk bermain kerumah korban dan akhirnya korban berbohong kepada orang tuanya kalau itu dia yang mengajak banyak orang.


Atlet kembar suka mengambil paksa uang korban, mencubit dan memukul. Saat atlet kembar itu sedang tidak ingin makan mereka akan menaruh makanannya pada tempat makan milik korban untuk dimakan, tapi saat korban menghela karena dia tidak mau memakannya si kembar melempar muka korban dengan kain serbet. Masih banyak lagi perlakuan jahat yang dilakukan atlet kembar kepada korban yang membuat masyarakat korea geram saat membaca cerita tersebut hingga dibuatlah petisi presiden untuk menghukum atlet kembar atas perilaku jahatnya itu.




Petisi tersebut ditanda tangani oleh 151,278 orang di korea. Bukan hanya petisi berita tentang kasus bullying ini menjadi pencarian nomer 1 di situs korea, banyak sekali berita tentang kasus ini yang menjadi headline. Perilaku bullying di korea sangat ditentang sehingga jika ada yang pernah melakukannya dan dia menjadi atlet atau orang yang berpengaruh maka dia akan dikecam oleh masyarakat korea untuk berhenti dari pekerjaannya itu dan akan dikucili oleh lingkungannya.



Berita tentang kasus ini menjadi topik yang sangat dibicarakan tentu saja masyarakat meminta klarifikasi dari sang atlet apakah kasus ini benar atau tidak. Akhrinya atlet kembar memberikan klarifikasinya melalui akun Instagram dengan memposting foto tulisan tangannya.



Dalam tulisan itu mereka mengakui perbuatannya itu dan meminta maaf atas perbuatannya itu, mereka juga meminta maaf pada masyarakat korea karena sudah mengecewakan banyak orang. Mereka juga berharap bisa bertemu langsung dengan korban supaya bisa meminta maaf dengan sungguh-sungguh, mereka sangat meminta maaf karena sudah melukai ingatan dan kenangan masa muda korban.



Atlet kembar memang sudah meminta maaf melalui surat yang mereka posting di Instagram, tapi korban memposting di Pann bahwa dia masih belum bisa memaafkan perbuatan bullying si kembar saat mereka di SMP karena itu membuat korban mengalami trauma sampai sekarang. Atlet kembar pun dikeluarkan dari daftar tim nasional yang akan bermain pada olympic jepang 2020 dan diskor oleh klubnya sampai waktu yang tidak ditentukan.


Sumber :

63 views0 comments

Yorumlar


Post: Blog2 Post
bottom of page