top of page
Search
  • Writer's pictureSport For you

Tips & Trik Bermain Sepakbola Di Tengah Pandemi

Updated: Jun 11, 2021


Oleh Janssen Daniele Suryanto

Animo masyarakat Indonesia kepada olahraga sepakbola tentu sudah tidak perlu diragukan lagi. Pasti kita memiliki teman yang benar-benar menyukai sepakbola, khususnya laki-laki. Bahkan tidak hanya laki-laki, perempuan juga cukup banyak yang menyukai sepakbola. Entah itu karena mereka sangat menikmati tontonan sepakbola, atau mereka memang bisa bermain, atau juga bahkan karena faktor ketampanan atlet-atlet sepakbola yang berhasil menarik perhatian mereka.


Tidak hanya sepakbola, bahkan futsal juga merupakan salah satu olahraga yang sangat digemari dan disukai. Walaupun animonya tidak sebesar sepakbola, tapi olahraga futsal juga berhasil menarik hati masyarakat. Tentu alasannya beragam, namun yang paling umum adalah karena futsal merupakan gambaran sepakbola, namun dimainkan di lapangan yang jauh lebih kecil dan juga membutuhkan lebih sedikit pemain dibanding sepakbola.


Pandemi covid-19 tentu membuat banyak sekali aktivitas masyarakat jadi terhambat dan terhenti. Tentunya karena adanya pandemi, kita semua diharuskan untuk menjaga jarak satu sama lain. Begitupun dengan sepakbola. Bahkan, semua liga, kejuaraan, dan kompetisi sepakbola dan futsal di seluruh dunia harus menunda kelanjutan kompetisi karena adanya pandemi covid-19.


Seiring berjalannya waktu, dunia pun mulai pulih perlahan-lahan. Banyak bidang industri yang mencari cara agar mereka bisa kembali berjalan, salah satunya adalah industri sepakbola. Di eropa sendiri, beberapa liga sepakbola mulai kembali bergulir. Contohnya La Liga Spanyol, Premier League Inggris, Serie A Italia, Bundesliga Jerman, yang merupakan contoh dari liga top eropa yang sepakat untuk menggulirkan kembali liga agar kompetisi dan industri sepakbola dapat berjalan. Selain dari liga-liga tersebut, UEFA Champions League dan UEFA Europa League juga kembali bergulir hanya saja kedua kompetisi tingkat eropa tersebut diselenggarakan setelah beberapa liga sudah menyelesaikan kompetisi mereka.


Sebelum beberapa liga ini mulai bergulir kembali, tentu ada beberapa hal yang harus disepakati sebelumnya. Mulai dari pelarangan supporter dan orang-orang yang tidak berkepentingan untuk datang ke stadium, aturan protokol kesehatan yang wajib dipatuhi setiap orang yang datang ke stadium, dan juga harusnya memakai masker dan menjaga jarak didalam stadium. Untuk para pemain dan pelatih sendiri, mereka wajib menjalankan swab test terlebih dahulu sebelum mereka bertanding dan mereka harus membawa surat yang menerangkan bahwa mereka terhindar dari virus covid-19. Apabila ada dari mereka yang ternyata positif covid-19, mereka tidak boleh datang ke stadium dan diwajibkan untuk menjalankan karantina dirumah mereka.


Tentunya aturan dan pemberlakuan protokol kesehatan yang sangat ketat ini dilakukan untuk menjaga kesehatan setiap orang yang datang ke dalam stadium pada saat hari pertandingan berlangsung. Hasilnya, terbukti bahwa liga-liga tersebut dapat bergulir dengan normal hingga saat ini. Bahkan, pihak UEFA selaku asosiasi sepakbola di eropa mulai merencanakan untuk membuka stadium untuk para supporter agar mereka dapat kembali masuk. Namun, hanya beberapa persen dari kapasitas penuh saja yang diizinkan dibuka agar para supporter dapat menjaga jarak satu sama lain.


Bagi kita, tentu sulit untuk bisa memberlakukan protokol kesehatan. Ada beberapa protokol yang bisa dilakukan oleh beberapa tim, namun sulit untuk dipraktekkan disini. Disetiap pertandingan, para atlet diwajibkan untuk melakukan swab test. Tentu hal ini bisa dilakukan, karena mereka merupakan atlet professional Wajib bagi mereka untuk menjaga kesehatan dan klub mereka juga memadai pembiayaan untuk melakukan swab test. Sedangkan bagi masyarakat di Indonesia, tentu sulit karena biaya swab test sendiri tergolong mahal bagi beberapa kalangan.


Oleh karena itu, kita tetap bisa bermain sepakbola atau futsal dengan mengikuti protokol kesehatan yang berlaku di Indonesia. Perhatikanlah dan patuhilah protokol kesehatan yang ada seperti pemberlakuan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Apabila sebelum bermain dan sebelum pergi kita sudah merasa tidak sehat, jangan paksakan untuk bermain dan lebih baik beristirahat saja dirumah. Selain kita bisa memulihkan diri, kita juga bisa menghindari kemungkinan penyakit yang kita miliki tertular kepada orang lain. Disaat bermain, tentu tidak mungkin bagi kita untuk memakai masker selagi bermain sepakbola atau futsal. Oleh karena itu, kita bisa memastikan terlebih dahulu bahwa kita sudah terhindar dari virus covid-19 sebelum kita pergi bertemu dengan teman-teman dan kerabat kita untuk bermain sepakbola atau futsal. Setelah bermain, jangan bersentuhan secara fisik karena tentunya tubuh pemain sedang berkeringat dan keringat juga bisa menjadi media penyebaran virus covid-19. Jangan juga membagi atau meminta air minum kepada teman atau kerabat kalian. Tentu ini juga merupakan tindakan pencegahan penyebaran virus covid-19. Setelah pulang, kita wajib untuk mandi. Selain untuk menghilangkan adanya virus yang kita bawa kerumah, tentu juga dengan mandi kita bisa menjadi lebih segar setelah bermain sepakbola atau futsal.


Dengan mengikuti beberapa langkah diatas, kita bisa tetap bermain sepakbola atau futsal dan juga mengikuti protokol kesehatan yang ada. Semoga dengan adanya protokol kesehatan tersebut, kita semua berharap agar kita bisa cepat pulih dari pandemi covid-19 dan kita bisa menjalankan aktivitas kita semua seperti sedia kala, termasuk bermain sepakbola atau futsal tanpa harus khawatir membawa atau terkena virus covid-19.

59 views0 comments

Comments


Post: Blog2 Post
bottom of page